š Jelaskan Pengertian Administrasi Keuangan Menurut Etimologi
MenurutWillam Lefffingwell dan Edwin Robinson, pengertian administrasi adalah suatu bagian dari ilmu manajemen yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan dan di mana pekerjaan tersebut harus dilakukan. Baca juga: Pengertian Manajemen Administrasi Unsur-Unsur Administrasi
Administrasiitu sendiri berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata Ad yang bermakna penekanan secara intensif, dan ministrare yang berarti melayani, membantu, atau memenuhi. Jadi Istilah ini merujuk pada suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan yang seharusnya dilakukan secara intensif
Sedangkanpengertian administrasi secara sempit adalah berasal dari kata administratie (bahasa: Belanda), yang meliputi kegiatan seperti catat-mencatat, pembukuan ringan, surat-menyurat , ketik-mengetik, agenda, dan lain-lain, yang bersifat teknis ketatausahaan (clerical work).
Mekanismepengelolaan keuangan negara. Kekuasaan pengelolaan keuangan negara dipegang oleh presiden selaku kepala pemerintahan. Namun presiden tidak berkeja sendiri, presiden dibantu oleh lembaga-lembaga negara yang lain. Menurut Pasal 6 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, kekuasaan yang dimiliki
Jelaskanpengertian administrasi keuangan menurut etimologi - 23197657 anggita45897 anggita45897 18.07.2019 Bahasa lain Sekolah Menengah Pertama terjawab Jelaskan pengertian administrasi keuangan menurut etimologi 1 Lihat jawaban Iklan Iklan
Salahsatu pengertian administrasi keuangan adalah pengelolaan yang meliputi seluruh aktifitas yang berkaitan dengan keuangan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi ataupun perusahaan tertentu. Dengan adanya administrasi keuangan yang baik, maka akan tercipta suasana kerja yang lebih nyaman serta produktif.
Jadipengertian administrasi dalam arti sempit sama artinya dengan tata usaha. Pengertian administrasi dalam arti sempit dan luas. Jelaskan 6 Karakteristik Administrasi & Fungsi Administrasi Sehingga hal itu mengapa administrasi untuk definisinya dibagi atas dua yaitu dalam arti sempit dan arti luas. Jelaskan perbedaan pengertian administrasi dalam arti luas dan arti sempit.
1 Felix A. Nigro. Administrasi Publik ialah. Usaha kelompok yang bersifat cooperative di lingkungan pemerintah. Meliputi seluruh ketiga cabang pemerintah, eksekutif, yudikatif, dan legislatif serta pertalian diantara ketiganya. Mempunyai peranan penting dalam formulasi kebijaksanaan publik dan merupakan bagian proses politik.
Bilamelihat secara etimologi, kata Administrasi memiliki arti ministrare, intensif atau bila melihat dalam bahasa indoneisa yaitu melayani, membantu, atau memenuhi. Menurut George Terry Pengertian administrasi perkantoran ialah suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran dan menjadi penggerak
Administrasikeuangan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan seperti pencatatan pengeluaran, pemasukan, aliran serta sumber dana, sampai laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, pihak yang bergelut di bidang ini harus memiliki kemampuan penghitungan yang baik, cakap, dan cekatan. 5. Administrasi pendidikan
PengertianStrategi, Etimologi, Perumusan Strategi dan Jenis-jenis Strategi teknik dan tata cara penyusunan strateginya dipelajari oleh banyak negara lainnya dan disebut dengan istilah seni administrasi (taktik strategos). Menurut Wikipedia, pengertian seni administrasi yakni pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan
OdT6M. ISTILAH ADMINISTRASI Administrasi secara etimologis berasal dari kata Latin āad+ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Terbentuk kata benda āadministratioā dan kata sifat āadministrativusā, masuk ke dlm bhs Inggris āadministrationā, diterjemahkan dlm bhs Indonesia āadministrasiā. Dikenal pula istilah bhs Belanda āadminitratieā mengandung pengertian sempit yaitu kegiatan ketatausahaan. PENGERTIAN ADMINISTRASI Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan pelaksanaannya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya P. Siagian. Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha pemerintah agar tujuan tercapai J. Wayong. Dari pengertian di atas, kegiatan administrasi tdk hanya terbatas pada kegiatan ketatausahaan, ttp meliputi seluruh rangkaian kegiatan pengendalian usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. PENGERTIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL John C. Kidneigh 1950, adm kesj sosial adalah proses mentransformasikan kebijakan sosial ke dalam pelayanan-pelayanan sosial melalui dua cara 1 mentranformasikan kebijakan ke dalam pelayanan sosial kongkrit, 2 menggunakan pengalaman dlm merekomendasikan perubahan kebijakan. Arthur Dunham, adm kesej sosial sbg proses pemberian dukungan dan fasilitas thd kegiatan yg diperlukan dlm pemberian pelayanan secara langsung oleh suatu lembaga sosial. Kegiatan adm dimulai dari penentuan fungsi dan kebijakan serta kepemimpinan eksekutif sampai pada pekerjaan-pekerjaan rutin. Rex A. Skidmore, adm kesj sosial suatu tindakan staf yang menggunakan proses 2 sosial ut menstranspormasikan kebijakan sosial lembaga ke dalam pemberian pelayanan sosial. Kodney, adm kesj sosial adalah suatu proses ut memobilisasi sumber-sumber lembaga, manusia dan materi ut mencapai tujuan yg telah ditentukan sebelumnya. Harleigh Trecker, mengintepretasikan adm kesj sosial suatu proses bekerja dg orang 2 dg cara mengarahkan dan menghubungkan energi mereka, shg mereka mampu menggunakan atau memanfaatkan sumber 2 yg tersedia ut mencapai tujuan pelayanan dan program pelayanan yg dibutuhkan masy. Selanjutnya Trecker merumuskan prinsip 2 adm kesj sosial yg ditulis para ahli sbb a. Adm suatu proses dinamis dan terus menerus. b. Proses dilaksanakan ut menyelesaikan atau mencapai tujuan umum. c. Sumber 2 manusia dan materi dimanfaatkan shg tujuan umum dicapai. d. Koord dan kerjasama adalah alat atau cara shg sumber manusia dan materi dpt dimanfaatkan. e. Scr implisit dlm berbagai definisi tdp unsur perencanaan, pengorganisasian, dan kepemimpinan. Kesimpulan, adm kesj sosial sbg tindakan dari staf/anggota yg memanfaatkan atau mentranformasikan kebijakan 2 sosial ke dlm pelayanan 2 sosial. Ini dilakukan oleh para eksekutif. Proses yg paling banyak digunakan, yaitu perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengarahan commanding, koordinasi coordination, kontrol control dan komunikasi communication. KARAKTERISTIK ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Adm yg dilaksanakan di lembaga 2 pelayanan sosial ditujukan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan 2 yg diberikan lembaga sosial diklasifikasikan tiga kategori, yaitu 1 perbaikan keberfungsian sosial yg terganggu, 2 penyediaan sumber 2 sosial dan individual bagi keberfungsian sosial yg efektif, 3 pencegahan ketidakberfungsian sosial. Lembaga 2 sosial scr khusus berbentuk suatu badan/lembaga yg umumnya mewakili kepentingan masyarakat. Terdapat ukuran, skup, struktur dan jenis program dari organisasi badan/lembaga sosial. Adm memiliki tanggung jawab ut mengkaitkan kegiatan internal lembaga dengan masyarakat. Terdapat keperluan yg terus menerus ut membuat pilihan 2 tentang sumber 2. Lembaga sosial perlu menghindari penggunaan jumlah yg tdk proporsional dari sumber 2 yg dimiliki. Tanggung jawab utama ut menghasilkan, memelihara dan melindungi fungsi 2 lembaga secara optimal berada pada tanggung jawab eksekutif. Pelayanan yg ditampilkan oleh lembaga sosial memiliki unsur pekerjaan sosial yg semakin besar. Asumsi dasar administrasi pekerjaan sosial Menurut Tracker asumsi dasar administrator pekerjaan sosial, sbb 1. Memiliki pemahaman dan penerimaan serta komitmen yg mendalam thd nilai-nilai pekerjaan sosial. 2. Memiliki pengetahuan yg banyak ttg pekerjaan sosial sbg suatu pelayanan profesional thd orang. 3. Memiliki identifikasi yg kuat thd profesi pekerjaan sosial dan tujuan fundamental pekerjaan sosial 4. Mengitegrasikan praktik pekerjaan sosial dg teori administrasi. 5. Terlibat dlm menciptakan relasi kerja yg efektif dengan dan antar orang. 6. Bertanggung jawab ut menjaga kualitas pelayanan yg diberikan. Prinsip-prinsip dasar administrasi pekerjaan sosial Prinsip adalah aturan dasar/utama atau kebenaran yg berasal dari metoda yg diadopsi ut digunakan dlm tindakan/perbuatan. Prinsip administrasi pekerjaan sosial adalah pernyataan umum yg digunakan oleh administrator ketika melaksanakan pekerjaannya. Pernyataan 2 tsb merupakan gagasan terpisah, ttp saling terkait dan merupakan sebuah falsafah administrasi. Pentingnya prinsip bagi administrator pekerjaan sosial Mengarahkan dlm bertindak dan berperilaku secara profesional. Mengarhkan dlm membuat pilihan 2 dan keputusan tdk hanya dlm arti tehnis, ttp lebih didasari oleh keyakinan yg kuat ttg pekerjaan sosial, nilai 2 yg mendasarinya dan tujuan yg akan dicapai di masy. Administrasi pekerjaan sosial diarahkan oleh prinsip bekerja secara terencana dan konsisten. Ketika dihadapkan pada situasi dimana terjadi pertentangan nilai, administrator membuat keputusan didasarkan apa yg terbaik bagi klien. Berguna ut menganalisis masalah, penentuan tujuan, pemilihan metoda, pelimpahan tanggung jawab, dan evaluasi hasil. Prinsip dasar 1. Prinsip nilai 2 pekerjaan sosial. Administrator dan setiap orang pada lembaga pelayanan sosial bertanggung jawab menyediakan pelayanan yg diterima dan diarahkan oleh profesi pekerjaan sosial. Intinya adanya keyakinan akan harkat dan martabat klien ut berpartisipasi. 2. Prinsip kebutuhan masy dan klien. Kebutuhan masy dan individu selalu menjadi dasar bagi keberadaan program 2 dan lembaga pelayanan sosial. Memenuhi kebutuhan masy dan individu mrp tanggung jawab utamanya. 3. Prinsip tujuan lembaga. Tujuan dari lembaga hrs dirumuskan, dinyatakan, dipahami dan digunakan secara jelas. 4. Prinsip setting budaya. Budaya masy hrs dipahami sepanjang mempengaruhi cara mengekspresikan kebutuhan mereka. Adminsitrator hars memiliki pengetahuan ttg budaya masy. 5. Prinsip relasi yg bertujuan. Relasi yg berdasarkan penerimaan, kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab bersama, dan partisipasi adalah dasar administrasi pekerjaan sosial yg demokratis. 6. Prinsip totalitas lembaga. Lembaga hrs dipahami dlm totalitas dan keseluruhan. 7. Prinsip tanggung jawab profesional. Administrator bertanggung jawab menyediakan pelayanan profesional yg berkualitas berdasarkan pada standar praktik profesional. 8. Prinsip partisipasi. Kontribusi yg memadai dari anggota diupayakan digunakan oleh adminsitrator dg mencoba melibatkan orang dlm pembuatan keputusan lembaga dan pemecahan masalah. 9. Prinsip komunikasi. Administrator bertanggung jawab ut menciptakan jalaur komunikasi yg menjamin bahwa komunikasi dilakukan secara terbuka dan digunakan sampai tingkat yg paling penuh. 10. Prinsip kepemimpinan. Administrator hrs melaksanakan 11. 12. 13. tanggung jawab pokok ut kepemimpinan lembaga dlm hal pencapaian tujuan dan penyediaan peleyanan profesional. Prinsip perencanaan. Administrator hrs melaksanakan kepemimpinan dlm proses perencanaan yg memungkinkan sebg individu 2 merencanakan pekerjaan dlm kaitannya dg tugas lembaga secara keseluruhan. Prinsip organisasi. Pekerjaan dari banyak orang hrs diatur dan disusun secara terorganisir, shg tanggung jawab dan hubungan kerja dpt ditetapkan scr jelas. Prinsip pendelegasian. Pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab thd petugas profesional lain penting krn tdk seorang eksekutifpun mampu menampilkan semua tugas 2 khusus yg hrs dilaksanakan. 14. Prinsip koordinasi. Pekerjaan yg didelegasikan kpd orang banyak hrs dikoordinasikan scr tepat, shg memberikan kontribusi thd misi yg akan dicapai. 15. Prinsip penggunaan sumber. Sumber uang, fasilitas dan personil hrs dilindungi, dipelihara dan digunakan scr hati 2 guna menjaga kepercayaan dr masy. 16. Prinsip perubahan. Administrator bertanggung jawab mengarahkan terjadinya perubahan yg diperlukan diputuskan scr demokratis. 17. Prinsip evaluasi. Evaluasi proses dan hasil. 18. Prinsip pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan anggota organisasi perlu ditingkatkan oleh administrator dg memberikan tugas 2 menantang, supervisi yg bijaksana dan kesempatan belajar. Pengetahuan administrator pekerjaan sosial Tujuan dan sumber-sumber lembaga Dinamika tingkah laku manusia Sumber-sumber masy khususnya sumber yg berkaitan dg lembaga Metoda-metoda pekerjaan sosial yg digunakan dlm lembaga Prinsip, proses, tehnik manajemen Asosiasi profesional pekerjaan sosial Teori organisasi Proses dan tehnik evaluasi. Tanggung jawab administrator pekerjaan sosial Memberikan kepemimpinan thd urusan internal lembaga perumusan kebijakan, pengembangan program, pegawai, evaluasi dan perencanaan jangka panjang Memberikan kepemimpinan thd urusan eksternal lembaga. Tugas-tugas administrator pekerjaan sosial Menentukan tujuan dan sasaran organisasi Merencanakan dan pengembangkan program Mendapatkan legitimasi, dukungan, dan sumber sosial Merancang struktur dan proses administrasi. Mengembangkan dan memelihara kemampuan staf Merencanakan alokasi dan kontrol sumber finansial Monitoring dan evaluasi program. Tindakan administrator pekerjaan sosial 1. Menerima accepting. Seorang administrator pekerjaan sosial menerima staf, klien, personil profesional, dan masy apa adanya. Dia hrs menghargai setiap orang sbg individu yg unik dg kelebihan dan keterbatasan, setiap orang berusaha menjadi yg terbaik. 2. Memperhatikan caring. Menebarkan kehangatan dan memberi anggota rasa memiliki. Tunjukkan tdk hanya dg kata 2 ttp juga dg tindakan. Menciptakan creating. Harus kreatif, gemar menjadi pionir/pembuat kebijakan yg inovatif yg akan memperbaiki pelayanan lembaga dan staf. Menciptakan demokrasi democratizing. Menghargai pendapat dan nilai 2 staf. Dia menyadari setiap anggota dpt memberikan kontribusinya ut kemajuan lembaga. Dia bukan sorang diktator/otokratis. Memberikan persetujuan approving. Memahami bahwa setiap orang staf/klien mengharapkan persetujuan/pengakuan. Dia memberi pujian dan pengharagaan kepada anggota/staf klw memang layak scr tertulis atau langsung. Mempercayai trusting. Mempunyai kepercayaan yg implisit kepada stafnya. Dia menghargai pandangan/gagasan dr anggota, walaupun mungkin ada perbedaan antara gagasan dg apa yg mereka lakukan. Memelihara keseimbangan personal/pribadi. Hidup dlm lingkungan yg baik, mempunyai perhatian thd kesehatan fisik dan mental dan berusaha ut bersikap rilek. Berusaha menyimpan prustrasi dan masalahnya shg tdk dilampiaskan kepada stafnya. Dia suka berkreasi dan melakukan hal yg menyenangkan dn mampu mendapatkan energi yg baru
Administrasi keuangan adalah pengelolaan aktivitas yang berkaitan dengan sistem keuangan untuk mencapai tujuan tiap perusahaan atau organisasi. Fungsi administrasi keuangan dalam perusahaan selalu dibutuhkan untuk mengelola keuangan. Mengutip buku Manajemen Keuangan oleh Jeni Irnawati, SE, MM., pengertian administrasi keuangan dibagi menjadi dua. Administrasi keuangan dalam arti sempit, adalah seluruh pencatatan masuk dan keluarnya keuangan yang digunakan untuk mendanai kegiatan organisasi kerja dalam bentuk pembukuan keuangan. Sedangkan administrasi keuangan dalam arti luas, merupakan kebijakan pengadaan dan penggunaan keuangan demi menjalankan kegiatan organisasi atau kegiatan perencanaan, pengaturan pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan. Fungsi Administrasi Keuangan Fungsi administrasi keuangan adalah membantu perusahaan untuk mengatur semua sistem keuangan yang ada di perusahaan agar berjalan dengan baik. Berikut beberapa fungsi administrasi keuangan 1. Investment Function Administrasi keuangan yang berfungsi untuk investasi perusahaan, dimana perusahaan akan menyimpan dana untuk digunakan keperluan perusahaan. Investasi yang dilakukan adalah investasi jangka pendek seperti utang piutang, kas dan lainnya. Sedangkan investasi jangka panjang seperti gedung, kendaraan, tanah, uang tunai dan lainnya. 2. Shopping Function Berdasarkan fungsi belanjanya, administrasi keuangan dapat membantu perusahaan untuk membelanjakan semua kebutuhan operasional secara bijaksana. 3. Profil Sharing Function Administrasi keuangan bisa membantu untuk meningkatkan kepercayaan pada perusahaan dalam menentukan pembagian hasil ke investor, guna membagi hasil atas kontribusinya menanamkan dana investasi ke perusahaan. Berkat laporan keuangan tersebut, manajer bisa menentukan berapa besaran dividen yang harus diberikan ke investor. 4. Fundraising Function Selain fungsi diatas, administrasi keuangan juga berfungsi sebagai penggalangan dana, maksudnya perusahaan dapat penuhi segala kegiatan dan kebutuhan oleh perusahaan. Metode ini bisa dipakai sebagai tujuan administrasi keuangan untuk mencari investor atau sponsor yang nantinya akan menaruh dana ke perusahaan. Manfaat Administrasi Keuangan Setelah memahami pengertian administrasi keuangan dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja manfaat administrasi keuangan tersebut. Secara umum, setidaknya ada tiga manfaat dari administrasi keuangan, yaitu Pencatatan penerimaan dan pengeluaran suatu organisasi menjadi lebih teratur. Penggunaan dana organisasi menjadi lebih terkendali, lebih terkoordinasi, dan lebih bermanfaat. Dengan adanya administrasi keuangan maka potensi terjadinya kekeliruan pembuatan laporan keuangan dapat diminimalisir. Komponen Administrasi Keuangan Dalam pelaksanaannya, administrasi keuangan terdiri dari beberapa komponen, yaitu Perencanaan Keuangan, yaitu semua kegiatan perencanaan pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam jangka waktu tertentu. Penganggaran Keuangan, yaitu semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasukan, pengeluaran, dan kegiatan lainnya yang direncanakan sebelumnya dan dibuat detail anggarannya. Pengelolaan Keuangan, yaitu penggunaan dana sedemikian rupa yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan/ organisasi. Pencarian Keuangan, yaitu semua hal yang berhubungan dengan upaya pengadaan dana agar semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik. Penyimpanan Keuangan, yaitu aktivitas pengumpulan dana perusahaan dan menyimpannya di tempat yang aman. Pengendalian Keuangan, yaitu semua hal yang berhubungan dengan penilaian dan perbaikan sistem/ kinerja bagian keuangan pada suatu Keuangan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan audit internal terhadap bagian keuangan perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyimpangan. Proses Administrasi Keuangan Secara singkat, proses dalam administrasi keuangan terdiri dari enam tahap, yaitu Proses merencanakan keuangan perusahaan atau organisasi Mengorganisasikan keuangan perusahaan atau organisasi Mengarahkan keuangan perusahaan atau organisasi Mengoordinasikan keuangan perusahaan atau organisasi Mengawasi keuangan perusahaan atau organisasi Melaporkan kegiatan bidang keuangan agar tujuan perusahaan atau organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Tugas Administrasi Keuangan Semua orang yang bekerja di perusahaan bidang apapun akan diberikan tanggung jawabnya masing-masing. Seperti administrasi keuangan, mereka memiliki beberapa tugas yang harus dikerjakan sebagai berikut 1. Membuat Rencana Keuangan Administrator keuangan ditugaskan untuk membuat rencana keuangan perusahaan. Rencana keuangan meliputi pengeluaran, pendapatan, keuangan, informasi, pembayaran, pembelian, sampai anggaran bulanan. 2. Membuat Laporan Keuangan Membuat laporan tentang keuangan perusahaan adalah tugas administrator keuangan. Biasanya administrator akan mencatat keuangan setiap tahunnya dan membuat asumsi kondisi keuangan perusahaan kedepannya. Laporan yang dibuat meliputi neraca, analisis pendapatan sekarang sampai masa depan, dan laba rugi. 3. Mengelola Uang Tunai Administrator bertanggung jawab membuat laporan mengenai penarikan uang atau setoran, pembuatan rekening baru, menentukan jumlah dana setoran, dan mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan uang tunai perusahaan. 4. Mengelola Pinjaman atau Kredit Tugas terakhir adalah mengelola dana pinjaman atau kredit. Contohnya, saat perusahaan mengalami kegiatan utang piutang dan pemberian tagihan. 5. Penutupan Rekonsiliasi dan Akun Orang bagian administrasi juga terlibat saat penutupan organisasi. Penutupan organisasi adalah proses akuntansi yang meliputi depresiasi aset tetap perusahaan, publikasi informasi pembayaran dan rekonsiliasi dari perbedaan inventaris. Administrasi terlibat saat proses penggajian setiap bulannya yang dilakukan perusahaan dan penutupan akun rekonsiliasi. Biasanya perusahaan melakukan tindakan ini setiap bulanan atau tahunan. 6. Entri Jurnal Tujuan administrasi keuangan adalah untuk menyusun dan menyimpan jurnal secara teratur. Menurut prinsip akuntansi dasar, entri jurnal adalah catatan kronologis semua transaksi yang terjadi di perusahaan. Biasanya entri jurnal akan disimpan di dalam buku besar yang telah dibuat oleh akun tertentu.
Pengertian Administrasi Secara Terminologi dan Etimologi Administrasi itu sendiri berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata Ad yang bermakna penekanan secara intensif, dan ministrare yang berarti melayani, membantu, atau memenuhi. Jadi Istilah ini merujuk pada suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan yang seharusnya dilakukan secara intensif Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 dua Dalam arti sempit, berasal dari bahasa Belanda "Administratie", yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya. Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut Clerical works 1989. Dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan Siagian, 1973 Berikut beberapa pengertian administrasi menurut para ahli Proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil White, 1958.Kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama Simon, 1958.Bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama Newman, 1963.Dalam pengertian yang luas menurut Musanef 19961 dalam bukunya Manajemen Kepegawaian di Indonesia menyebutkan bahwa administrasi adalah kegiatan sekelompok manusia melalui tahapan-tahapan yang teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien, dengan menggunakan sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam implementasinya, administasi berkembang dan mempunyai tugas-tugas yang biasa disebut sebagai fungsi administrasi, sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli seperti Henry Faysol, Harold Koontz, George R. Terry dan lain-lain, diantaranya adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian sampai dengan fungsi pengawasan. Salah satu bentuk rumusan pengertian secara luas yang sederhana antara lain menyebutkan bahwa administrasi adalah keseluruhan proses rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha bersama demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Meskipun rumusannya sederhana, pengertiannya tetap mempunyai cakupan yang luas, yaitu seluruh proses kegiatan yang berencana dan melibatkan seluruh anggota kelompok. Sedangkan dalam pengertian sempit, sebagai yang dikemukakan oleh Soewarno Handayaningrat 19962, dalam bukunya "Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen" , istilah ini mengandung maksud suatu kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Baik dalam pengertian luas maupun sempit, didalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama kerjasama untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan. >
jelaskan pengertian administrasi keuangan menurut etimologi