🐋 Elevator Pada Sebuah Apartemen Bermassa 400 Kg

Sebuahbesi bermassa 300 kg digantungkan pada sebu? Sebuah besi bermassa 300 kg digantungkan pada sebuah kawat baja dengan panjang 5 m yang memiliki luas penampang 0,2 cm². Pertambahan panjang kawat adalah (modulus young untuk baja = 2 × 10^11 N/m² dan g = 10 m/s²) Elevatorpada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan kecepatan tetap sebesar 2 meter per sekon kuadrat jika - 21128 sintiya258 sintiya258 18.01.2019 SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Sebuah mobil bermassa 600 kg pada sebuah tikungan melaju pada 20 meter per sekon maka besar gaya yang mempengaruhi gerak mobil jari-jari tikungan jalan 400 m adalah? INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: wzver Dik m = 600kg S1 = 20m S2 = 400m Jawab = 400 per [] Contoh4.6 Oneng yang bermassa 30 kg berdiri di dalam sebuah lift yang bergerak dengan percepatan 3 m/s2. Jika gravitasi bumi 10 ms-2, maka tentukan berat Oneng saat lift bergerak ke atas Sebualelevator, massa 400 kg, bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m/s2. Sebuah balok bermassa 2 kg terletak pada bidang datar licin dan ditarik dengan gaya F1 dan F2, seperti pada gambar berikut ini. F1 = 8 N. F2 = 8 N. m = 2 kg. 60. 23. Sebuah benda meluncur dengan kecepatan 4 m/s terjawab• terverifikasi oleh ahli elevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak vertikal keatas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m /s². jika percepatan gravitasi 9,8 m/s²,tegangan tali penarik elevator sebesarn Iklan Jawaban terverifikasi ahli clonofo Dinamika Partikel menentukan percepatan lift yang sedang bergerak Sedangkanperlambatan yang terjadi disebabkan oleh adanya gaya gesekan peti dan batubara terhadap lantai. Sebuah benda bermassa 1 kg mula-mula bergerak mendatar dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian, diberi gaya konstan 2 N selama 10 s searah dengan arah gerak. Besar kecepatan benda setelah 10 s tersebut adalah . . . Elevatorpada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m/s 2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s 2, tegangan tali penarik elevator sebesar N. answer choices . 400 . 800. 3.120. 3.940. 4.720

400

alternatives

800

Sebuahbenda jatuh bebas dari ketinggian 20 m. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 maka waktu yang diperlukan oleh benda sampai ke tanah adalah A. 1 s B. 2 s C. 4 s D. 10 s E. 40 s. Pembahasan / penyelesaian soal. Pada soal ini diketahui h = 20 m, g = 10 m/s 2 dan yang ditanya adalah t. Maka cara menentukan waktu benda sampai ditanah Homepage/ Tugas / sebuah elevator bermassa 150kg bergerak vertikal keatas dari keadaan diam dengan percepatan tetap 2 m/s^2. jika percepatan gravitasi 10 m/s^ tali penarik elevator adalah. m = 150 kg a = 2 m/s². g = 10 m/s² Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya. Cari Elevatorpada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak v Hukum Newton II; Hukum Newton Tentang Gerak; Gerak dan Gaya; Hukum Newton; Mekanika; Fisika; Share. 02:48. Benda bermassa 50 kg bergerak dengan kecepatan 4 m /s. Hukum Newton Tentang Gerak; Hukum Newton II; Sebuah elevator bergerak naik dengan percepatan 2 m/s^2 . Previewthis quiz on Quizizz. Perhatikan informasi berikut ini!1) Benda X terus bergerak dengan kecepatan tetap2) Benda X bergerak dengan kecepatan yang menurun3) Benda X bergerak dengan percepatan bernilai nol4) Benda X diam lalu bergerak dengan percepatan nolBenda X yang bergerak dengan kecepatan konstan diberi gaya dan mengalami kondisi yang bersesuaian dengan hokum I Newton. Keadaan dari hMZaDRE. Postingan ini membahas contoh soal gerak dalam lift / elevator dan pembahasannya atau penyelesaiannya. Gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda yang berada didalam lift digambarkan sebagai berikutGaya pada benda dalam liftBerdasarkan gambar diatas, jika lift diam atau bergerak dengan kecepatan tetap maka berlaku hukum I Newton yaitu N – w = 0 atau N = w. Besaran N menyatakan gaya normal dan w = berat lift bergerak ke atas dengan percepatan a maka berlaku persamaan N – w = m . a. Jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan a maka persamaan yang berlaku adalah w – N = m . a. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal dan pembahasan gerak dalam lift dibawah soal 1Sebuah benda bermassa 60 kg berada didalam lift yang sedang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2 maka gaya normal permukaan bawah benda dengan lantai lift sebesar…A. 780 NB. 630 NC. 600 NE. 420 NPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuim = 60 kga = 3 m/s2g = 10 m/s2Karena lift bergerak ke bawah maka berlaku persamaan dibawah iniw – N = m . a60 kg . 10 m/s2 – N = 60 kg . 3 m/s2600 N – N = 180 NN = 600 N – 180 N = 420 NJadi soal ini jawabannya soal 2Sebuah lift bermassa 400 kg bergerak ke atas dari keadaan diam dengan percepatan 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 maka tegangan tali penarik lift sebesar …A. 4720 NB. 3920 NC. 3120 ND. 800 NE. 400 NPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuim = 400 kga = 2 m/s2g = 9,8 m/s2Karena lift bergerak ke atas maka berlaku persamaan dibawah iniN – w = m . aT – w = m . aT – 400 kg . 9,8 m/s2 = 400 kg . 2 m/s2T – 3920 N = 800 NT = 800 N + 3920 N = 4720 NSoal ini jawabannya soal 3Sewaktu berada didalam lift yang diam, berat sandi adalah 500 N. Sewaktu lift bergerak ke atas tegangan tali menjadi 750 N. Jika g = 10 m/s2 maka percepatan lift adalah…A. 5,0 m/s2B. 7,5 m/s2C. 10,5 m/s2D. 12,5 m/s2E. 15,0 m/s2Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiEw = 500 NT = N = 750 Ng = 10 m/s2m = w/g = 500 / 10 = 50 kgPercepatan lift dihitung dengan rumus dibawah iniN – w = m . a750 N – 500 N = 50 kg . a250 N = 50 kg . aa = 250 / 50 = 5 m/s2Soal ini jawabannya soal 4Seseorang yang massanya 80 kg ditimbang dalam sebuah lift. Jarum timbangan menunjukkan angka 1000 N. Apabila percepatan gravitasi 10 m/s maka dapat disimpulkan bahwa…A. Massa orang dalam lift 100 kg B. Lift sedang bergerak keatas dengan percepatan tetap C. Lift bergerak kebawah dengan percepatan tetap D. Lift bergerak kebawah dengan kecepatan tetap E. Lift bergerak ke atas dengan kecepatan tetapPembahasan / penyelesaian soalBerat orang dalam lift adalah w = m . g = 80 kg . 10 m/s = 800 N. Karena w < N maka lift sedang bergerak ke atas dengan percepatan tetap. Jadi soal ini jawabannya soal 5Sebuah benda digantung pada sebuah neraca pegas didalam sebuah elevator. Pembacaan skala pada neraca pegas adalah T N ketika elevator diam. Jika elevator dipercepat ke atas sebesar 5 m/s, pembacaan skala neraca pegas sekarang adalah …g = 10 m/s.A. 1/2 TB. TC. 3/2 TD. 2 TE. 5/2 TPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiw = T Na = 5 m/sm = w/g = T/10 = 0,1 T kgKarena lift bergerak ke atas maka berlaku persamaan dibawah iniN – w = m . aN – T N = 0,1 T kg . 5 m/sN – T N = 0,5 T NN = 0,5 T N + T N = 3/2 T NJadi soal ini jawabannya C. Kali ini kita akan membicarakan lebih mendalam tentang Traffic Analysis, jadi siapkan catatan dan kalkulator. Seperti pada tulisan sebelumnya, guna meyakinkan suatu gedung bisa ber-operasional dengan efektif maka saya dan anda butuh menghitung keperluan lift nya. Salah satu hasil dari perhitungan traffic analysis TA ialah 5 minute handling capacity 5HC. Faktor ini dirasakan penting khususnya pada gedung kantor / office building, disebabkan nilai 5HC yang kecil akan menyebabkan menumpuknya penumpang yang menantikan saat “peak time” – seringkali pagi hari. Nilai yang diharapkan dari 5HC bervariasi tergantung rancangan dari gedung tersebut. sendiri urusan ini sehubungan dengan budged dan “kelas” dari gedung tersebut sendiri. Tetapi guna gedung kantor / office building nilainya berkisar 11 – 12%. Sedangkan guna hotel dan apartement dapat dibawah itu. Bagaimana teknik menghitung 5 menit Handling Capacity dalam suatu gedung? Siapkan kalkulator… Dari definisinya 5HC ialah jumlah orang yang dapat diusung dalam waktu 5 menit dikomparasikan dengan jumlah populasi dalam gedung itu. Jadi bilamana sebuah gedung mengandung 1000 orang dan bisa membawa 110 orang dalam 5 menit, maka 5HC nya ialah 11%. 5HC = kapasitas angkut 5 menit / populasi Sedangkan kapasitas angkut lift tersebut sendiri ialah 0,8 dari kapasitas angkut nominal dikali jumlah lift. Jadi bilamana ada 4 lift 15 orang, kapasitas angkutnya ialah 48 orang untuk 1 interval kapasitas angkut = 0,8 x kap. angkut nominal x jumlah lift. Sedangkan interval sendiri ialah waktu dari mulai lift membuka pintu – penumpang masuk – memblokir pintu – dan mengirimkan penumpang – pulang ke posisi semula. Bagi nilai interval ini masing-masing vendor memiliki nilainya masing masing – dihitung menurut spesifikasi lift nya jumlah lantai, kecepatan, masa-masa buka tutup dan akselerasi. Interval = faedah jumlah lantai, kecepatan, masa-masa buka tutup, akselerasi Apabila anda merancang 5HC selama 11% maka dalam 5 menit mesti dapat membawa 11% dari populasi 1000 yakni 110. Dengan kapasitas angkut 48 orang / interval, maka diperlukan 2,3 interval 110/48 dalam masa-masa 5 menit. Jadi Intervalnya ialah 300 detik / 2,3 130 detik. Sebenarnya nilai dari interval juga dominan terhadap kepuasan dari pengunjung sebab sebanding dengan average waiting time. Dikarenakan nilai dari jumlah lantai , masa-masa buka tutup, jumlah penumpang dominan terhadap harga lift, maka perlu ditelusuri kombinasi yang efektif antara ongkos dan handling capacity. Karena tersebut untuk menghitung interval dari lift dipakai program yang bisa memberi sekian banyak macam hasil dari macam macam variasi yang diinginkan. Untuk pembahasan tentang Average Waiting Time AWT akan dibicarakan selanjutnya. Saber as dimensões de um elevador é fundamental, principalmente no momento da construção do edifício ou residência. Saber quantos metros quadrado tem um elevador ajuda a definir quantas pessoas o elevador será capaz de transportar. O tamanho de um elevador vai definir quantos passageiros ele pode transportar. Por isso a capacidade de pessoas está diretamente ligada a sua metragem. Por exemplo, um elevador de duas pessoas admite uma carga máxima de 180 quilos e sua superfície útil deve chegar a 0,58 metros quadrados, no máximo. No caso de um elevador para quatro pessoas ou 300 quilos, a área útil da cabine deve atingir um máximo de 0,9 metros quadrados; e se falamos de elevadores que suportam ou kg, as dimensões da cabine devem ser, respectivamente, 2,4 e 4,2 metros quadrados, no máximo. Quais as dimensões do poço do elevador? O tamanho do poço do elevador também pode variar bastante. As normas de segurança de elevadores exigem que haja entre a parte inferior da cabine e o piso do poço um espaço suficiente para acomodar um paralelepípedo reto retangular de no mínimo 0,5m x 0,6m x 1,0m apoiado em qualquer uma das faces, devendo a área ser pintada com tinta de cor amarela. A finalidade é de permitir a acomodação e proteção de um técnico que realiza serviço no poço, caso ele perceba que o elevador está em movimento. Se não existir essa área de segurança pintada no piso do poço, a empresa de manutenção de elevador deverá ser solicitada para fazer a demarcação da área de segurança. Altura da porta do elevador As alturas da porta de pavimento devem ter uma altura livre mínima de 2,0m. Nas condições de obra a altura livre das portas de pavimento não atingem 2,0m, mas não é menor do que 1,80m. A altura da porta dos elevadores não dependem da sua capacidade. Ou seja, para um elevador de duas pessoas ou de oito pessoas a altura mínima é de dois metros. Acessibilidade nos elevadores A necessidade de integração na sociedade de pessoas com deficiência faz com que haja o redimensionamento dos elevadores. Assim, para que sejam acessíveis, os elevadores devem ter um mínimo de 1 metro de largura e 1,2 metro de profundidade, para acomodar cadeiras de rodas. Inclusive preparei um texto sobre elevadores para cadeirantes. Nele mostro quais são seus modelos, preços e instalação. Veja aqui ◊ Elevador para cadeirante – Medidas, preços, modelos e instalação Quais fatores influenciam na definição do tamanho de um elevador? Para definir o tamanho de um elevador é preciso levar em conta alguns fatores. Na hora de comprar e instalar o elevador você deve ter claro para qual será sua utilização. Por exemplo, para uma residência, em que o uso é menor e para menos pessoas, um elevador capaz de transportar duas pessoas pode ser o ideal. Já para um elevador predial, pode-se ter grandes variações. Se estamos falando de um prédio residencial, em que há poucos momentos de grande movimento, um elevador de quatro a seis pessoas pode ser o ideal. Já para prédios comerciais, em que há grande fluxo de pessoas, um elevador com capacidade de 8 pessoas pode ser necessário. Um edifício com um projeto ruim pode trazer grandes prejuízos para os donos do edifício, tanto na hora da venda dos imóveis quanto em sua locação. Dimensão do elevador x Capacidade do elevador A dimensão do elevador está relacionada ao tamanho da cabine do elevador, ou seja, ela é expressa em metros, ou m². Quando falamos de capacidade, estamos tentando definir mais ou menos quantas pessoas ou objetos cabem na cabine do elevador. A capacidade, então, é expressa em quilogramas. A capacidade é, portanto, uma medida diferente da dimensão. Um elevador pode ter grandes dimensões, mas ter uma capacidade reduzida, por exemplo, alguns elevadores decorativos em algumas atrações parecem muito grandes, mas sua capacidade de transportar passageiros é reduzida, muitas vezes por razões de segurança. Quais as dimensões de um elevador panorâmico? Assim como há uma grande variação nos preços dos elevadores panorâmicos, há também uma grande variação em suas medidas. Um elevador panorâmico com capacidade de 630kg, por exemplo, tem dimensões internas de 1,10m x 1,4m , 1,1m x 2,1m e com abertura de porta de 0,9m. Já um elevador panorâmico com capacidade de 1000kg, possui dimensões de 1,1m x 2,1m com abertura de portas de 0,9m. Se você quiser entender mais sobre elevadores panorâmicos, veja nesse texto que preparei ◊ Elevador panorâmico – Preço, dimensões e modelos Conclusão Determinar adequadamente a área de um elevador é fundamental para o sucesso de uma construção. O tamanho do elevador define a sua capacidade de passageiros a serem transportados. Para elevadores residenciais, um elevador menor, com menor capacidade de passageiros pode ser suficiente para um bom funcionamento. Já em prédios comerciais, por ter um fluxo de pessoas muito alto, é necessário um elevador com maior dimensão, e consequentemente maior capacidade. Para cada tipo e capacidade é definido quantos metros quadrados tem um elevador. E seus valores também podem variar bastante. Se você quiser saber quanto custa um elevador predial, vale a pena ver o texto que preparei clicando aqui ◊ Quanto custa um elevador predial?

elevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg