🕛 Kedewasaan Penuh Dalam Hubungan Dengan Orang Lain
D Kedewasaan Penuh melainkan pada keinginan untuk mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan orang lain. Tuhan Yesus memperlihatkan hal ini lewat kematian-Nya pada kayu salib, seperti yang digambarkan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 2:5-11, 5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus
ManfaatMenempatkan Dirimu Sebagai Prioritas dalam Hubungan. Mengutamakan diri sendiri dalam hubungan akan membawa keuntungan bagi dirimu dan juga pasanganmu. Saat memperlakukan dirimu dengan penuh penghargaan, maka sama halnya kamu memberi izin bagi orang lain untuk memperlakukanmu dengan penuh penghargaan juga. Ada standar yang kamu berikan
Polaasuh orang tua adalah pola pengasuhan orang tua terhadap anak, yaitu bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta ; melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan sampai dengan membentuk perilaku anak sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat.
Dalamliteratur psikologi (Gordon Allport: 1961), orang disebut dewasa ketika sudah memiliki ciri-ciri, antara lain: Punya sense of self yang semakin kuat, misalnya bisa mengambil keputusan untuk dirinya tanpa mengandalkan orang lain layaknya anak-anak; Dapat menjalin hubungan dengan orang lain secara sehat / hangat, baik secara khusus atau umum
KataKata Kedewasaan Penuh Makna Terbaru 2016 - Kedewasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan amarah, Penyebab timbulnya konflik dalam hubungan adalah kurangnya komunikasi serta belum memahami karakter masing-masing. Ga perlu iri dengan orang lain, bersyukurlah atas apa yg kau dapatkan. ingat! masih ada orang di luar sana yg ga
7 Memupuk kesabaran. Tingkat kedewasaan seseorang juga bisa dilihat dari kesabarannya, entah dalam menghadapi masalah atau hal yang lainnya. Oleh karena itu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam berpacaran apabila mampu memupuk kesabaran dalam diri. Kesabaran yang dimaksud bisa jadi kesabaran dalam menghadapi masalah yang muncul
suatuproses membawa orang ke dalam hubungan yang dipulihkan dengan Allah dan membina mereka menuju kedewasaan penuh di dalam Kritus melalui rencana pertumbuhan yang intensional, sehingga mereka juga mampu melipatgandakan keseluruhan proses ini kepada orang lain" (Chan, 2014). Dari definisi di atas dapat
1 Kedewasaan Penuh adalah saat kita berhenti berusaha mengubah orang lain, dan fokus untuk mengubah diri kita sendiri terlebih dahulu. 2) Kedewasaan Penuh adalah ketika kita dapat menerima semua orang, seperti apa adanya, tanpa membeda bedakannya. 3) Kedewasaan Penuh adalah ketika kita memahami bahwa kebenaran yang diyakini orang lain itu
OMJynOa. Memasuki usia dewasa berarti mesti ada perubahan, termasuk dalam hubungan asmaramu. Kedewasaan bukan hanya soal angka, tapi juga sikap dan pola pikir dewasa yang kamu tunjukkan saat kamu menjalin hubungan. Sayangnya, masih banyak yang mengisi hubungan cinta dengan tindakan kekanak-kanakan. Tak jarang pula suatu jalinan asmara jadi terasa membebani dengan adanya sikap childish tersebut. Hubungan yang sehat dan menyenangkan saat dijalani salah satunya karena ada faktor kedewasaan. Nah, kalau 7 kualitas ini ada dalam hubungan asmaramu, itu artinya hubungan kalian layak Selalu ingat komitmen untuk menjaga hubungan sesulit apa pun keadaan kalianPexels/Văn ThắngSaat kamu dan dia kurang peduli dengan komitmen, hubungan akan cenderung mudah untuk kandas. Ibarat fondasi, hubungan akan lebih kuat dengan kesadaran akan pentingnya menjaga suatu komitmen. Walau terdengar mudah, namun menjaga komitmen butuh tekad yang kuat supaya tak goyah. Buat kalian yang sudah menjunjung tinggi nilai ini, berarti sudah hadir kedewasaan dalam hubungan cinta kalian berdua. Hubungan pun akan selalu coba dipertahankan walau ada dalam kondisi paling sulit. 2. Tak gampang bilang putus, kalian berdiskusi buat menyelesaikan masalahPexels/Bruce MarsTiap ada masalah sedikit, bilang putus. Akibat telat dijemput sebentar atau perihal cemburu, minta putus juga. Capek kan, kalau kata putus seolah jadi 'solusi' tiap kalian tertimpa masalah? Padahal seharusnya mencari solusi yang tepat dibanding semakin menambah masalah dengan keluarnya kata putus ketika dua orang sudah matang pola pikirnya, kata putus rasanya haram buat dikeluarkan. Apalagi cuma karena masalah sepele. Kalau kamu dan pasangan lebih memilih untuk pecahkan masalah dibanding ucapkan kata putus, berarti kalian bisa dibilang sudah sama-sama Melihat dan memecahkan suatu masalah dari dua sisi Unsplash/Matheus LiraTak hanya menilai atau memutuskan sesuatu dari keinginan satu orang saja adalah tanda kalau hubunganmu ibaratnya sudah naik level. Contoh yang paling mudah misalnya saat kalian bingung memutuskan sesuatu. Kalian terbiasa mendengar pendapat satu sama lain lebih dulu dan mencari jalan tengah yang tidak merugikan satu pihak. Melihat sesuatu dari dua sisi bisa dibilang bukti nyata kalau kalian sudah menghargai satu sama lain. Kalian peduli pendapat dan apa yang mungkin dirasakan pasangan, oleh karena itu kalian sudah masuk kategori pasangan dengan mindset dewasa. Baca Juga 5 Manfaat Luar Biasa yang Kamu Dapat Jika Mampu Berpikir Dewasa 4. Sadar bahwa rasa percaya pada pasangan lebih penting daripada cemburu Pexels/Diego AlvesMenurut kalian yang sudah memiliki kedewasaan dalam diri, rasanya cemburu berlebihan dan tanpa alasan sudah bukan zamannya lagi. Kalian sama-sama sudah menginjak usia dewasa. Sama-sama ingin berpikiran maju dengan tidak melakukan sesuatu yang sekiranya akan jadi bibit masalah. Enggan merusak hubungan serta tidak mengedepankan rasa cemburu, kalian sadar kalau belajar percaya pada pasangan itu jauh lebih baik. Selain sikap serba curiga dan mudah cemburu dinilai kekanakan, hal tersebut juga bikin kamu lupa untuk berusaha membahagiakan pasangan. 5. Berhenti bermodalkan kata-kata, kalian membuat suatu upaya nyataPexels/ modal janji-janji tanpa disertai dengan bukti? Kalian menganggap hal tersebut tidak boleh ada lagi dalam hubungan kalian. Bukan saatnya lagi cuma bermodal kata-kata, apalagi kalau tidak ada usaha yang dilakukan. Seiring berjalannya waktu, kalian sadar bahwa upaya nyata itu jauh lebih penting. Salah satu bukti benar adanya rasa sayang adalah dengan berusaha untuk berbuat sesuatu. Bukan hanya menjejali pasangan kata-kata yang entah kapan bisa diwujudkan atau bahkan sama sekali tak yakin bisa terwujud. 6. Bagi kalian, kejujuran adalah perihal yang tak bisa ditawar lagiUnsplash/Candice PicardKejujuran memang tidak bisa ditawar lagi. Itu juga merupakan salah satu bukti adanya rasa tulus sayang kepada pasangan. Ketika kamu tidak benar-benar menghargai pasangan, maka kamu masih bisa berbohong serta menyimpan banyak rahasia. Tapi ketika kamu benar-benar cinta, kamu tidak ingin ada lagi yang akan menyakiti pasangan pada akhirnya. Belum lagi kalau sudah berucap satu kebohongan, akan diikuti dengan kebohongan lainnya. Kalian tidak mau hal seperti ini terjadi, oleh karena itu kalian ingin benar-benar menjaga hubungan dengan nilai kejujuran. 7. Lebih utamakan opini sehat kalian berdua dibanding menaruh peduli pada komentar negatif orang lainPexels/Leah KelleyTak ada jaminan orang lain berhenti menghakimi kalian, sekalipun kalian sebenarnya tidak bersalah. Kalian cuma buang-buang waktu kalau hanya terpaku sama omongan orang lain yang menjatuhkan. Pasangan yang telah dewasa secara mental tentu tak ingin mengorbankan kebahagiaannya hanya karena peduli komentar orang prioritas untuk bahagia, maka selama yakin perbuatannya benar, kalian yang dewasa cenderung utamakan opini kalian berdua. Dengan begini, hidup akan dijalani dengan santai dan makin merasakan kebahagiaan dalam hubungan. Sejauh ini, apakah kamu merasa sudah cukup ada kedewasaan di hubungan asmara kamu dengan dia? Coba deh, hilangkan satu persatu sikap kekanakkan kalau masih dominasi hubunganmu. Berusaha bisa dilakukan pelan-pelan, kok! Baca Juga Sering Diabaikan, Ini 7 Tanda Tingkat Kedewasaanmu Masih Sebatas Usia IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
50 Kelas X SMASMK tertentu, tas tertentu yang bermerek, dll. Atau ada pula iklan yang mengatakan bahwa laki-laki akan menjadi perkasa apabila ia mengisap rokok tertentu, dan perempuan akan menjadi anggun bila ia melakukan hal yang sama. Sudah tentu, pendapat seperti itu tidak benar, karena rokok sesungguhnya berisi berbagai zat beracun yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan penyakit kanker yang membawa kepada kematian. Ajaran sesat lainnya adalah hedonisme, ajaran yang menganjurkan agar kita menikmati segala kenikmatan jasmani, i sik, dll. Misalnya, menikmati makanan dan minuman yang serba mahal, berpesiar ke luar negeri, berbelanja pakaian atau tas yang bermerek terkenal, berfoya-foya, dll. Orang-orang yang termakan dengan pikatan seperti ini seringkali kemudian disadarkan bahwa kemampuan keuangan mereka ternyata tidak memadai. Akibatnya, banyak orang yang kemudian terjerumus ke dalam praktik korupsi. Itulah yang terjadi di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan ini. Pelajaran ini dimaksudkan untuk mengarahkan nilai-nilai yang dipegang oleh para peserta didik, agar mereka tidak begitu saja terpengaruh oleh materialisme, hedonisme, dan pemuasan kebutuhan i sik yang sesaat saja. Para peserta didik – dan kita semua – perlu belajar bagaimana hidup dengan apa yang ada pada kita, tanpa harus berutang kepada orang lain, atau bahkan mendorong orangtua supaya korupsi. D. Kedewasaan Penuh Lewat bahan pelajaran ini peserta didik diajak untuk belajar mengarahkan hidup mereka kepada suatu kedewasaan yang penuh, yaitu kedewasaan yang tidak berpusat pada diri sendiri, melainkan pada hidup yang berorientasi kepada orang lain. Inilah yang disebut sebagai altruisme, yaitu hidup yang tidak berpusat pada diri sendiri, melainkan pada keinginan untuk mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan orang lain. Tuhan Yesus memperlihatkan hal ini lewat kematian-Nya pada kayu salib, seperti yang digambarkan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 25-11, 5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat Diunduh dari http 51 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 11 dan segala lidah mengaku “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa E. Penjelasan Alkitab Efesus 411-15 Surat Efesus 414-15 yang mengingatkan kita bahwa orang yang dewasa tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh berbagai pengaruh atau ajaran yang palsu, seperti yang saat ini semakin banyak bertebaran di mana-mana. Dalam SabdaWeb, dijelaskan bahwa Surat Efesus ini kemungkinan ditulis sekitar tahun 62 M. Ini adalah salah satu puncak dalam penyataan alkitabiah dan menduduki tempat yang unik di antara surat-surat Paulus. Surat ini memberikan kesan akan luapan penyataan yang melimpah sebagai hasil dari kehidupan doa pribadi Paulus. Paulus menulis surat ini ketika dipenjara karena Kristus Ef 31; Ef 41; Ef 620, kemungkinan besar di Roma. Ada banyak persamaan di antara surat ini dengan surat Kolose. Mungkin Surat Efesus ditulis tidak lama sesudah surat Kolose. Beberapa teolog, seperti Frank Charles Thompson, setuju bahwa tema utama Surat Efesus adalah tanggapan kepada sejumlah orang Yahudi yang baru menjadi Kristen, yang seringkali memisahkan diri mereka dari saudara-saudara mereka yang berasal dari latar belakang non-Yahudi. Karena itulah tampaknya Paulus merindukan pertumbuhan jemaatnya di dalam iman, kasih, hikmat, seperti tersirat dalam Ef 115-17. Ia sungguh-sungguh menginginkan agar hidup mereka layak di hadapan Tuhan Yesus Kristus mis. Ef 41-3; Ef 51-2. Dua tema berikut ini tampak menonjol dalam Surat Efesus 1. Bersama menghidupkan kita bersama-sama Ef 25, membangkitkan kita, memberikan tempat bersama-sama 26, turut bersama-sama dibangunkan 222. 2. Satu, menunjukkan kesatuan satu manusia baru Ef. 215, satu tubuh 216; 44, satu Roh 218; 44, satu pengharapan 44, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. 45–6 Seperti yang telah dijelaskan di atas, pentingnya kesatuan jemaat itu mendapatkan tekanan yang sangat kuat. Itu hanya bisa terjadi apabila setiap Diunduh dari http 52 Kelas X SMASMK orang bisa berpegang teguh pada keyakinan yang telah mereka pelajari dan peroleh. Surat Efesus 414-15 mengingatkan bahwa orang yang dewasa tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh berbagai pengaruh atau ajaran yang palsu, seperti yang saat ini semakin banyak bertebaran di mana-mana. Kolose 17-12 Penjelasan singkat mengenai Surat Kolose sudah diberikan dalam penjelasan Surat Efesus. Penjelasan itu dirasakan sudah cukup memadai, karena tampaknya memang kedua surat ini ditulis dalam waktu yang hampir bersamaan dan diedarkan juga sebagai Surat-surat Am, sehingga tidak tertuju kepada penerima tertentu. Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa Surat Efesus dan Kolose memang ditujukan kepada semua jemaat Kristen yang ada di daerah Mediterania pada waktu itu. Surat Kolose 17-12 ini berisi doa-doa Paulus untuk jemaat di Kolose. Paulus berharap agar jemaat itu menerima hikmat dan pengertian yang benar, dan dengan demikian hidup mereka akan layak di hadapan Tuhan. Dengan hikmat itu, mereka akan menghasikan buah yang baik dalam pekerjaan dan “bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah” Kol. 110. Kelanjutan doa ini berisi permohonan supaya jemaat di Kolose juga diberikan kekuatan untuk menanggung berbagai persoalan hidup =penderitaan?. Dengan demikian, maka mereka memang akan dianggap layak untuk “mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang” 112. Kembali di sini kita melihat bagaimana orang Kristen diharapkan bertumbuh hingga mencapai kedewasaan bukan hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani. Dengan demikian maka diharapkan peserta didik juga mempunyai kerindungan untuk bertumbuh secara rohani. Pertumbuhan itu dapat terjadi apabila peserta didik rajin membaca Alkitab, berdoa, menjalin hubungan yang akrab dengan Allah Bapa dan dengan saudara-saudara seiman, sehingga mereka bisa saling menguatkan iman mereka. F. Kegiatan Pembelajaran
Memiliki hubungan yang berjalan dengan baik dan terbiasa mengatasi masalah yang ada, merupakan tanda keharmonisan telah berjalan dengan semestinya. Apalagi memiliki pasangan yang juga berperan banyak dan penting dalam hubungan, tentu saja makin memudahkan kelancaran hubungan percintaan kalian memiliki kedewasaan yang nyatanya sangat berguna bagi keutuhan jalinan asmara, karena lima alasan berikut sangat penting bagi kualitas hubungan yang harus segera kamu Saat menghadapi masalah maka keduanya akan lekas memperbaiki dan mengatasinyaPexels/Andrea PiacquadioKetika kedewasaan ditumbuhkan dalam hubungan maka, satu sama lain akan mengerti jika masalah yang datang harus segera diselesaikan bukan dibiarkan. Masalah yang hadir bukan hanya menjadi hambatan dalam hubungan tetapi juga menjadi tantangan bersama. Jika keduanya berhasil mengatasinya maka, kualitas hubungan juga akan meningkat. Karena selalu belajar dari kesalahan dan memetik hikmah di masa dulu yang menjadikan hubungan serta diri sendiri semakin Mampu memahami jika hubungan bukan untuk sekadar bersenang-senangUnsplash/sept commercialKetika kita menyadari bahwa hubungan tak hanya sekadar mengusir rasa bosan atau jenuh maka, hal tersebut adalah bagian dari kedewasaan dalam hubungan. Kita juga menyadari bila hubungan wajib dirawat dan dihormati agar tetap terjaga keutuhannya. Sekadar mencoba-coba hubungan berpotensi menjadi kandas di tengah jalan. Kedewasaan dalam hubungan juga dapat meningkatkan kualitas jalinan asmara bersama pasangan selama dilakukan dengan Hubungan tidak akan terabaikan hanya karena kesibukan masing-masingPexels/Flora Westbrook Saat kita menerapkan kedewasaan dalam berpikir dan bersikap maka, hubungan juga terkena dampak positifnya. Karena hubungan tak akan terabaikan apalagi sulit berkembang karena dunia masing-masing yang memiliki perbedaan. Kesibukan yang ada bukanlah menjadi penghalang dalam merawat dan menghangatkan jalinan hubungan. Kesibukan juga tidak menjadi alasan kurangnya berkomunikasi dengan pasangan. Baca Juga 6 Sisi Kedewasaan Pria yang Bikin Wanita Makin Jatuh Cinta 4. Menghormati dan menghargai satu sama lain Pexels/Subodh BajpaiWalaupun sudah berada dalam hubungan, keduanya mampu menghormati dan menghargai satu sama lain. Termasuk tentang privasi, kebebasan berpendapat dan prinsip hidup. Kedewasaan dalam hubungan sangat penting karena satu sama lain tahu batasan dan kesadaran masing-masing. Menghormati dan menghargai pasangan juga menjadi bagian penting dalam menciptakan hubungan yang seimbang dan Memiliki tujuan yang kuat dan jelas bersama pasanganPixabay/StockSnapKetika satu sama lain sadar dan paham, bahwa hubungan yang dijalani penuh komitmen maka keduanya akan sama-sama serius dan bertanggung jawab tentang masa depan hubungan. Satu sama lain akan menyadari jika hubungan yang sehat juga memiliki tujuan dan rencana yang jelas. Keduanya juga berusaha mewujudkannya dengan sungguh-sungguh, walaupun menemui kesulitan tetapi keduanya tidak lekas menyerah dan tak melupakan komitmen kamu dan pasangan mewujudkan kedewasaan dalam hubungan yang sedang kalian jalani? Baca Juga Terapkan 5 Hal Ini untuk Meningkatkan Kedewasaan Emosimu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
kedewasaan penuh dalam hubungan dengan orang lain